HUMAS- Untuk
memperkuat kemampuan dibidang Jurnalistik dan Kepenyiaran, sedikitnya
47 Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Jurusan Dakwah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, Senin (21/01)
diterjunkan di Lima Media Massa. Masing-masing antara lain di Radio
Prosalina FM Jember, Koran Harian Radar Jember (Jawa pos group) dan
Jember Televisi (JTV) Jember, Jawa Timur Tlevisi (JTV), dan Televisi
Sembilan (TV-9).
Program
praktik pengalaman lapangan (PPL-2) ini dilaksanakan selama dua bulan,
terhitung sejak mahasiswa dilepas dan akan berakhir hingga tanggal 11
Maret mendatang, “semua mahasiswa prodi KPI berkewajiban melaksanakan
praktik lapangan di tempat praktik yang telah ditunjuk oleh panitia
praktikum, karenanya selama kegiatan mahasiswa harus melaksanakan semua
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sebagaimana petunjuk teknis yang
telah dibuat oleh panitia”, Ungkap Kaprodi KPI Jurusan Dakwah Sofyan
Hadi, S.Sos.I., M.Pd., usai melepas mahasiswa.
Lebih
lanjut kata Sofyan, untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang
menjalankan praktikum ditiga media massa ini, maka bagi mahasiswa pada
akhir pelaksanaan kegiatan diwajibkan menyusun pelaporan yang disertakan
bukti-bukti karya selama pelaksanaan praktik ditempatnya masing-masing,
atas dasar itu kami akan menentukan penilaian kepada mahasiswa,” Jelas
Sofyan Hadi.
Namun
demikian, Sofyan mengharap kepada mahasiswa agar pelaksanaan praktikum
ini tidak hanya sebatas untuk kepentingan nilai semata, namun mahasiswa
lebih bisa memanfaatkanya sebagai kesempatan yang dinilai sangat
strategis untuk mempertajam kemampuan khususnya dibidang jurnalistik dan
kepenyiaran,”Mumpung berkesempatan praktik di media massa, harus bisa
menambah pengetahuan baru ditempat media yang sudah tidak diragukan lagi
kapasitas profesionalismenya oleh masyarakat,” Harap Sofyan.
Sementara,
untuk melakukan dampingan kepada mahasiswa selama praktik dilaksanakan
di lima media massa itu, panitia menunjuk kepada lima orang dosen
sebagai Dosen Pembina Lapangan, dan lima orang praktisi asal lima media
massa itu sebagai dosen Pamong selama pelaksanaan praktikum. (Minan
Jauhari/Roni/HUMAS)
Tidak ada komentar: