sponsor

Slider

Recent Tube

Seputar Kampus

Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Info Musik

Guest Star

Seputar Jember

Kuliner Jember

» » Bakso Kabut, Cara Baru Menikmati Bakso dengan Balutan Telur dan Cita Rasa Unik

SURYA.CO.ID | JEMBER - Bosan dengan varian bakso yang itu-itu saja? Anda bisa mencoba sesuatu berbeda dari jenis makanan yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia ini. Apa itu? Bakso Kabut.
Mungkin beberapa dari kita masih asing mendengar nama bakso kabut, seperti apa rasanya?
Bakso dengan campuran telur menyelimuti kulit bakso dengan isian daging sapi, sajikan cita rasa berbeda dari bakso pada umumnya. Ide tersebut tercetus dari sang pemiliki Juhariyah,
"Awalnya ya coba - coba, dulu sepi bakso miliki ibuk, terus ibuk bikin inovasi coba dikasih telur di luar, lama kelamaan laris, banyak orang penasaran ya sampai sekarang ini, " terang Siti keponakan pemilik Bakso Kabut, Juhairiyah, Kamis (19/4/2018).

Warung bakso kabut buka dari pukul 08:00 pagi sampai pukul 22:00 ini memiliki varian rasa dan bentuk beraneka ragam. Ada bakso gulung, bakso telur, bakso judes, bakso kasaran, dan yang paling favorit tentunya bakso kabut.

Mamad salah satu pengunjung mengungkapkan, selalu menyempatkan untuk mampir menikmati bakso kabut di warung bakso bu Juhairiyah.

Pria asal Pasuruan itu mengaku jatuh hati dengan bakso kabut sejak pertama kali tinggal di Jember. "Sejak saya disini beberapa bulan lalu saya penasaran coba bakso kabut, rasanya gurih ada telurnya dari situ saya setiap pulang kerja gitu kadang mampir, rutin sih dari situ saya jatuh hati sama rasanya, gurih banget," terang Mamad.

Akses menuju Warung Bakso Kabut Bu Juhairiyah sangat mudah, warung yang akrab ditelinga masyarakat Jember itu berada di Jalan Rasamala II, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Selain enak, bakso dengan cita rasa unik itu dibanderol cukup terjangkau.
Dengan merogok kocek Rp 10 ribu Anda bisa menikmati bakso kabut dengan sensasi rasa tak terlupakan.  ( surabaya.tribunnews.com )



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply