sponsor

Slider

Recent Tube

Seputar Kampus

Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Info Musik

Guest Star

Seputar Jember

Kuliner Jember

» » Wamenhub Hadiri Penerbangan Perdana Jember-Surabaya



JEMBER - Pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 yang membawa Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono serta Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia Erick Meijer, mendarat dengan mulus di Bandar Udara Notohadinegoro, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember Jawa Timur, Rabu (16/7/2014).


Wamenhub dan rombongan tiba di Jember dalam rangka penerbangan perdana sekaligus peresmian rute Jember- Surabaya, yang secara resmi dimulai hari ini. Rombongan disambut Bupati Jember, MZA Djalal, dan forum pimpinan daerah Jember, serta atraksi peserta Jember Fashion Carnaval (JFC).

Manajer Area Garuda Indonesia di wilayah Jember-Banyuwangi, Boedi Prihantoro, Selasa (15/7/2014), mengatakan penerbangan perdana pesawat ATR 72-600 di Bandara Notohadinegoro Jember pada Rabu (16/7/2014) sekaligus melayani penerbangan komersial untuk masyarakat umum.

"Untuk penerbangan perdana rencananya dihadiri oleh Wamenhub Bambang Susantono, Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer, serta Vice President Domestic Region 3 Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Garuda Indonesia Ari Suryanta," kata Boedi.

Menurut dia, pesawat Garuda yang berkapasitas 70 orang tersebut akan memulai penerbangan dari Denpasar-Bali menuju ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan melanjutkan perjalanan ke Bandara Juanda Surabaya, kemudian menuju ke Bandara Notohadinegoro Jember.

"Pesawat ATR 72-600 akan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pukul 09.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 09.35 WIB, sedangkan jadwal keberangkatan dari Jember pada pukul 10.05 WIB," paparnya.

Untuk acara penerbangan perdana tersebut, lanjut Boedi, pihak Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 40 kursi untuk tamu undangan dan VIP dari rombongan Jakarta dan Surabaya, termasuk pihak forum pimpinan daerah Jember akan disediakan sebanyak lima kursi.

"Dari 70 kursi yang ada, 20 kursi di antaranya sudah dipesan penumpang yang akan menikmati perjalanan perdana Garuda Indonesia untuk penerbangan Jember-Surabaya atau sebaliknya pada besok Rabu (16/7/2014)," katanya.



Boedi berharap penerbangan perdana tersebut dapat berjalan lancar dan tingginya antusias masyarakat terhadap operasional Bandara Notohadinegoro Jember dapat terlihat pada pemesanan tiket yang sudah penuh sepekan sebelum penerbangan perdana dijadwalkan.

Sebelumnya, Bupati Jember MZA Djalal menyambut baik penerbangan perdana Garuda Indonesia di Bandara Notohadinegoro Jember karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menarik investor untuk datang ke Jember.

"Beroperasinya Bandara Notohadinegoro dapat memangkas waktu jarak tempuh trasportasi darat yang selama ini banyak menjadi kendala dan dikeluhkan para investor dalam mengembangkan usahanya di Jember, sehingga saya berharap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat," kata Djalal.


--------------------------------------------------





“Setelah persiapan cukup lama, tadi kita mendarat dengan baik untuk penerbangan perdana ini. Saya tadi lihat dari atas sangat bagus, runway-nya smooth, sangat enak, dan bisa dibilang penerbangan ini kayak perjalanan wisata. Sebab dari atas kita bisa lihat pemandangan laut, alam, dan gunung. Apalagi kita terbangnya tadi agak rendah, sehingga semuanya kelihatan,” kata Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia, Erick Meijer.

Erick berharap, dengan hadirnya Garuda Indonesia di Kabupaten Jember dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Jember. “Kalau melihat potensi pasar, saya sangat yakin animo masyarakat di sini akan sangat besar, sebab jumlah penduduknya juga sangat besar,” katanya.

Sementara Wamenhub Bambang Susantono mengatakan keberadaan bandara sangat penting bagi suatu daerah. “Penerbangan merupakan jembatan udara untuk Kabupaten Jember. Dengan hadirnya Garuda Indonesia di kabupaten ini, tidak hanya dari Jember-Surabaya saja, tetapi nantinya Jember ke mancanegara, sebab Garuda terhubung tidak hanya domestik Indonesia, tetapi internasional,” kata Bambang.

Wamenhub berharap, dengan beroperasinya Bandara Notohadinegoro Jember akan dimanfaatkan oleh para pelaku usaha Jember untuk membangun relasi di luar. “Saya berharap, bandara ini bisa berkembang secara pesat,” tambah Bambang.







«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama