IAIN Jember – Kolaborasi tiga perguruan tinggi
keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Lintas Nusantara di Papua dimulai dengan pelepasan para mahasiswa di
masing-masing posko. Para mahasiswa program KKN Lintas Nusantara yang
memiliki tagline “Menabur Bakti, Membangun Negeri di Sudut Timur Bahari”
ini terdiri dari mahasiswa IAIN Jember, IAIN Palangkaraya dan STAIN
Al-Fatah Jayapura dan akan melaksanakan KKN selama kurang lebih dua
bulan.
Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Idrus Al-Hamid menjelaskan bahwa
mahasiswa yang tergabung dalam program KKN Lintas Nusantara mengemban
visi dan misi Kementerian Agama untuk menebar kedamaian dan belajar dari
masyarakat. “Mahasiswa peserta KKN lintas nusantara memiliki integritas
dan moralitas. Para mahasiswa mewakili nama perguruan tinggi untuk
mengembangkan dan mengintegrasikan ilmu dan agama untuk kesejahteraan
masyarakat,” demikian pesan Idrus Al-Hamid saat pelepasan mahasiswa KKN
Lintas Nusantara di Jayapura, Jumat (9/3).
Idrus juga berpesan agar para mahasiswa tidak perlu menyentuh masalah
perbedaan agama dan pemahaman agama. Idrus menekankan agar para
mahasiswa banyak mengambil pelajaran dari perbedaan yang terjadi di
masyarakat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN
Jember Muhibbin mengatakan bahwa program KKN Lintas Nusantara di Papua
memprioritaskan pembangunan non fisik. Dikatakan Muhibbin, para
mahasiswa akan membentuk majlis taklim yang belum ada dan mengembangkan
yang sudah ada.
Muhibbin menambahkan bahwa dalam proses KKN, mahasiswa dapat
memberikan pendampingan dan juga memahami masyarakat secara baik.
“Karakter dan keunikan masyarakat merupakan kekayaan bahan dasar ilmu
yang perlu diolah secara kreatif untuk menghasilkan bangunan ilmu. Ini
modal besar mahasiswa untuk ikut membangun negeri dengan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat”, terang Muhibbin.
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STAIN
Al-Fatah Jayapura Suparto juga menuturkan bahwa para mahasiswa dapat
berperan untuk memakmurkan masjid sebagai syiar. Selain itu, dikatakan
Suparto, para mahasiswa membantu kelengkapan data desa atau distrik, dan
pelbagai kegiatan lainnya dengan mengacu tri dharma perguruan tinggi
Sebagai informasi, mahasiswa IAIN Jember ditempatkan di tiga lokasi
yaitu Skouw Sae Kota Jayapura, Arso Kabupaten Keeram, dan Raja Ampat
Kabupaten Raja Ampat. (wild/humas)
Slider
Recent Tube
Seputar Kampus
Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Info Musik
Guest Star
Seputar Jember
Kuliner Jember
Nada FM Jember's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
Tulungagung.- Sembilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang cikal bakal pendiriannya berasal dari IAIN Sunan Ampel Surab...
-
Jember.- IAIN Jember tidak akan menolerir mahasiswa yang berpendirian anti-NKRI dan anti-Pancasila. Wakil Rektor I IAIN Jember, Nur ...