Jember.-
IAIN Jember tidak akan menolerir mahasiswa yang berpendirian anti-NKRI dan anti-Pancasila.
Wakil Rektor I IAIN Jember, Nur Sholikin menyatakan, gerakan
anti-Pancasila, lebih-lebih anti-NKRI tidak akan diberikan ruang
sedikitpun di kampus IAIN Jember. Pasalnya, hal itu tidak sesuai dengan
visi dan misi IAIN Jember, yakni Menjadi Pusat Kajian dan Pengembangan
Islam Nusantara. Untuk keperluan itu, pihaknya sudah menginstruksikan
kepada semua dekan untuk mengamati mahasiswanya agar jangan sampai
mereka ikut gerakan-gerakan yang anti-NKRI dan anti-Pancasila.
“ Jika ada mahasiswa yang diketahui berideologi anti-Pancasila dan
anti-NKRI, kami minta supaya dilakukan pembinaan oleh pimpinan
fakultas. Tidak hanya pembinaan, tapi juga disadarkan.“ ungkap pria
asli Pasuruan ini.
Nur Sholikin menjelaskan, apabila ada gejala yang dimaksud kemudian
dibiarkan, bukan hal yang mustahil akan bertambah besar dan akan
merongrong pemerintah. NKRI sudah final, tidak ada lagi bentuk negara
atau ideologi lain yang disepakati para pendiri bangsa sehingga segala
gerakan yang anti-Pancasila dan anti-NKRI tidak boleh ada di bumi
nusantara ini.
“Kalau saja sudah diberikan pembinaan tapi masih saja tidak berubah,
kami persilakan memilih perguruan tinggi yang lain,” ujarnya.
(humas-wud)
Slider
Recent Tube
Seputar Kampus
Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Info Musik
Guest Star
Seputar Jember
Kuliner Jember
Nada FM Jember's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
Tulungagung.- Sembilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang cikal bakal pendiriannya berasal dari IAIN Sunan Ampel Surab...
-
Jember.- IAIN Jember tidak akan menolerir mahasiswa yang berpendirian anti-NKRI dan anti-Pancasila. Wakil Rektor I IAIN Jember, Nur ...