sponsor

Slider

Recent Tube

Seputar Kampus

Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Info Musik

Guest Star

Seputar Jember

Kuliner Jember

» » Sembilan Perguruan Tinggi Islam Tegaskan Tidak akan Beri Tempat Anti-Pancasila dan Anti-NKRI

Tulungagung.-
Sembilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang cikal bakal pendiriannya berasal dari IAIN Sunan Ampel Surabaya atau disebut juga Persemakmuran tolak kegiatan-kegiatan yang bernada anti-Pancasila dan anti-NKRI diselenggarakan di kampus mereka.
Hal itu ditegaskan dalam salah satu poin Piagam Sunan Ampel yang merupakan kesepakatan bersama yang ditandatangani PTKIN Persemakmuran Sunan Ampil di IAIN Tulungagung, Sabtu siang (8/4).
Kesembilan PTKIN tersebut diantaranya IAIN Tulungagung, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Mataram, IAIN Jember, IAIN Ponorogo, IAIN Samarinda, STAIN Pamekasan dan STAIN Kediri. Dalam pertemuan tahunan yang berlangsung sejak hari Jum’at kemarin disepakati tiga poin. Dua diantaranya adalah kesepakatan untuk membangun academic branding dengan penguatan Tridharma perguruan tinggi yang prima masing-masing PTKIN Persemakmuran Sunan Ampel sebagai tawaran alternatif guna menjawab tuntutan dan ekspektasi masyarakat Indonesia dan dunia. Poin teralkhir adalah melakukan sinergoitas antar-PTKIN Persemakmuran Sunan Ampel dalam upaya pengembangan kelembagaan maupun mengampanyekan Islam Rahmatan Lil Alamin.
Rektor IAIN Jember, Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE.,MM. mengatakan dalam upaya membendung radikalisme dan terorisme PTKIN Persemakmuran Sunan Ampel sepakat agar segala kegiatan atau pendirian personal maupun kelompok yang anti-Pancasila dan anti-NKRI harus dibasmi. Jika tidak, dikhawatirkan akan memunculkan gerakan-gerakan perpecahan bangsa. Sikap itu doambil sebagai jawaban atas maraknya gerakan-gerakan yang tidak mau menjadikan Pancasila sebagai ideologi dan mau mengganti NKRI dengan model-model yang lain.
“Kita sepakat dan tegas dengan hal-hal semacam ini. Karena jika diberi ruang akan membahayakan negara ini. Untuk itu semua PTKIN Persemakmuran Sunan Ampel sepakat juga mengawasi tiap sudut kampus terhadap potensi munculnya gerakan-gerakan anti-Pancasila dan anti-NKRI,” ungkap Guru Besar Ekonomi Islam ini.
Tahun depan, pertemuan tahunan PTKIN Persemakmuran Sunan Ampel akan digelar di IAIN Jember.Beberapa agenda lanjutan dari isu-isu anti-Pancasila dan anti-NKRI tetap akan menjadi fokus pembahasan.
(humas-wud)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama